Pertemanan itu adalah segalanya
Hai
teman – teman... dari pada aku bingung nih ya mau ngapain. Mau ngelamun takut
kesambet, mau nyanyi suara tidak mencukupi, mau bernafas ya emang lagi
bernafas. Yang manfaat aja nih ya, mending aku cerita ke kalian pada tentang
pengalaman pribadiku. Hehe..
Sebelum
mulai ni cerita, aku ingin memperkenalkan diri sama kalian, namaku Nurhayati
aku dari kelas IX-G di SMPN 38 Bandung.
Karakter aku sih biasa – biasa aja.
Menurutku teman adalah segalanya,
karena teman, kita bisa meminta bantuan dan kita hanyalah manusia biasa yang
tidak bisa hidup tanpa orang lain. Kita itu hidup berdampingan walaupun kita
pernah mengalami kesalah pahaman, tetapi jika kita menghadapi itu semua dengan
hati yang sabar dan dengan senyuman kita pasti akan menjadi pribadi yang baik.
Begitu pula yang terjadi padaku dan
teman – temannku, kami sering melewati hari – hari bersama baik suka maupun
duka. Tertawa bersama adalah hal yang tak pernah kami lewatkan disetiap kita
bertemu.
Di siang hari yang cerah, aku mengikuti
pelajaran olahraga yaitu tes berenang. Tempatnya di Water Park, Sulaiman.
Jujur, aku tidak terlalu bisa berenang. Karena itu aku gak terlalu senang saat
berada disana. Sesampainya aku dan teman – temanku disana, kami tidak langsung
berenang tetapi kami makan terlebih dahulu. Dan ketika salah satu teman kami
tak membawa bekal makanan, kami pun saling berbagi makanan.
Ketika kami sudah selesai makan, kami
pun saling bertukar pengalaman – pengalaman unik yang pernah dialami. Selesai
itu, kami pun berlanjut untuk berenang. Pada saat aku takut masuk kedalam kolam
yang lebih dalam, guruku pun menyuruh semua siswa untuk berkumpul di dekat
kolam arus, setelah itu kami melakukan pemanasan dengan berlari kecil
mengelilingi kolam.
Selesai
pemanasan kami disuruh memasuki kolam arus untuk berjalan mengelilingi kolam.
karena kolam arus itu menurutku dalam, lama – kelamaan aku merasa takut , lalu
salah satu temannku menawariku untuk digendong olehnya. Karena aku takut
melanjutkan mengelilingi kolam akupun mau untuk digendong olehnya. Lalu temanku
itu menggendongku mengelilingi kolam, sambil tertawa aku menjahili salah satu
temanku.
Setelah selesai mengelilingi kolam,
kami pun dipanggil oleh guru olahraga kami untuk melakukan tes. Tesnya itu di
kolam yang dalamnya hampir sampai leher. Karena aku tidak bisa berenang di yang
dalam, akupun memutuskan untuk berjalan saja, meski nilainya harus berbeda
dengan yang berenang, yaa mau gimana lagi.
Di bulan berikutnya kamipun
melaksanakan tes renang kembali. Seperti biasa, sebelum berenang kami makan –
makan terlebih dahulu. Setelah selesai kami melakukan pemanasan di kolam arus
lagi, karena salah satu temanku ada yang membawa kacamata renang akupun
meminjamnya untuk berenang.
Pada saat itu aku ceroboh, kacamata itu
terlepas dari genggamanku dan hilang entah kemana. Dengan panik akupun mencari
– cari kacamata tersebut didalam kolam renang, aku kesulitan mencarinya karena
banyak sekali orang melintas dikolam renang tersebut. Setelah lama mencari temanku
yang lainnya bertanya “kamu lagi ngapain ?” lalu aku menjawab, aku kehilangan
kacamata renang milik temanku. Lalu teman – temanku memutuskan untuk membantuku
mencari kacamata renang. Setelah lama – kelamaan orang – orang yang ada dikolam
tersebut pun berkurang, jadi dengan mudah kami bisa mencarinya, lalu aku
melihat sesuatu di dasar kolam, akupun mendekati benda yang ada di dasar kolam
renang, beruntung itu adalah kacamata milik temanku yangku cari – cari dari
tadi.
Aku pun langsung memberi tahu kalau aku
menemukannya, tetapi aku sulit sekali menjangkau kacamata itu. Akhirnya temanku
pun langsung mengambilkannya dengan menyelam. Dengan senangnya akupun langsung
memberikan kacamata itu kepada temanku yang punya kacamata itu. Lalu aku
berterimakasih pada teman – temanku yang ikut membantu.
“Sebagai teman,
terkadang kami akan membantu satu sama lain, dan terkadang
kadang kita
juga dibantu!. Hanya berterima kasih satu sama lain itu sudah cukup"
Karena
itulah gunanya teman, saling membantu ketika kita kesulitan.
Sekian dari
saya, maaf bila ada salah – salah kata dan maaf bila ceritanya membosankan..
terima kasih telah membaca cerita saya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar