“ Kelinci dan kura-kura”
Pada suatu hari
hiduplah seekor kelinci yang sangat sombong, ia dapat berlari dengan cepat
sehingga tidak ada satupun hewan yang menandinginya.
Kura-kura :“kelinci, kenapa kamu dapat berlari dengan secepat itu
?”
Kelinci : “tentu
saja, karna aku hewan tercepat di hutan ini !”
Beruang : “kelinci, kamu
sombong sekali”
Kelinci : “itu memang
benar adanya, tidak ada satupun hewan
yang menandingiku!”
Kura-kura : “cius mi apa”
Kelinci : “kamu
menantangku ? ayo kita balapan lari, untuk
membuktikannya bahwa aku hewan tercepat di hutan ini.”
Beruang : “tapi itu
tidak adil, semua hewan di hutan ini tau bahwa kura-kura hewan ter-lambat.”
Kura-kura : “tidak apa-apa, aku setuju untuk berlomba dengan
kelinci.”
Kelinci : “baguslah,
kita bertanding esok hari, dimulai dari sini hingga ujung hutan sana !”
Setelah kelinci
pergi, kura-kura pun memanggil temannya untuk membantu. Kura-kura meminta
temannya untuk berada di dekat garis finish perlombaan esok. Karena kura-kura
terlihat satu sama lain maka kelinci yang sombong tidak akan menyadarinya. Keesokan harinya.......
Kelinci : “siapkah
kamu menerima kekalahan kura-kura ?”
Kura-kura : “lihat saja nanti.”
Kelinci : “kau pasti
takut, tenang saja aku akan memperlambat kecepatanku.”
Beruang : “Sudah siap….
Bersedia…. Siap…. Mulai….!
Kelinci pun berlari dengan santai sambil
meninggalkan kura-kura yang sedang berlari.
Kelinci : “Hahaha…
sudah kukatakan aku adalah hewan tercepat di hutan ini”
Karena dirasanya ia
telah berada jauh di depan , kelinci pun memperlambat lagi langkah kakinya.
Sementara itu teman
kura-kura sudah berada di dekat
garis finish.
Kelinci : “Apa ?
mengapa si kura-kura sedah berada di depanku ?”
Kelinci pun berlari
dengan cepat untuk mengejar kura-kura, namun hal itu sia-sia, karena sang
kura-kura telah melewati garis finish.
Kalinci : “aku
tidak percaya dapat dikalahkan oleh seekor
kura-kura ?”
Kura-kura 2 : “itu karena kamu sombong !”
Kalinci : “maafkan
aku kura-kura, aku terlalu sombong hanya karna aku dapat berlari dengan cepat.”
Kura-kura 2 : “ berjanjilah untuk tidak besar kepala lagi.”
Kelinci :
“baiklah.”
Akhirnya sang kelinci
pun mengakui kekalahannya dan berjanji untuk tidak sombong lagi.
***********************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar